2022 – 2023

Rasanya baru kemarin aku bertekad mau aktif nulis lagi… tau-tau tulisan terakhir udah 6 bulan yang lalu… maafkan diriku yang kurang disiplin.

Jadi, marilah kita memulai tahun 2023 dengan mengabarkan apa yang terjadi selama 6 bulan ini…hingga awal tahun ini…

1. Balada sekolah onsite dan online

Seperti yang sudah kuceritakan di blog sebelumnya, Nico memulai kelas 1 – nya dengan pembelajaran daring sedangkan Ryan aku masukkan ke sekolah umum di Biak. Alasannya sih karena Ryan rasanya masih butuh sosialisasi. ternyata, setelah beberapa bulan bersekolah di sekolah umum, ternyata Ryan mulai merasa “iri” kepada Nico yang gak harus bangun pagi buat ke sekolah, alhasil si Ryan 2 bulan terakhir ini suka protes kalau bangun pagi dan mulai terlihat malas-malasan ke sekolah.

Di lain pihak, si Nico lumayan oke di sekolah daringnya, nilainya bagus dan anaknya juga sangat bersemangat. Kekurangannya mungkin hanya di sisi bahasa yang memang masih jadi kekurangan Nico yang harus ditingkatkan lagi. Tetapi karena hal ini, membuatku mempertimbangkan apa Ryan kudaftarkan saja ke sekolah daring untuk TK B? tapi kok rasanya rugi ya? Udah bayar uang pangkal untuk TK soalnya…

2. Balada Skincare

Kalau yang ini, tentu saja tentang diriku. Karena di rumah ini, yang paling ribut tentang perawatan wajah hanya diriku seorang. Di tahun ini, rasanya aku semakin aware dengan wajahku yang sudah mulai tidak terurus. Sepanjang hidupku, sepertinya saat-saat yang kurasa paling serius merawat wajah hanyalah ketika saya mau menikah. Tentu saja, karena ingin terlihat cetar di hari pernikahanku. Setelah itu, rasanya perawatan wajahku cukup on-off. Serajin diriku aja lah… dan parahnya daku tak pernah memakai sunscreen. Imagine that

Hasilnya baru terlihat sekarang ini, ketika usia sudah mau memasuki 40, flek hitam tersebar di mana-mana dan garis-garis kerutan mulai nampak…belum lagi dengan pori-pori yang cukup besar. Apalagi tinggal di tempat yang memiliki kadar UV yang tinggi dan tingkat kelembaban yang tinggi… sangat tidak membantu. Cuaca di sini pun cukup berubah-ubah, menyebabkan kulitku yang dulu-dulunya sepertinya normal-normal saja… sekarang menjadi sensitif. Banyak produk yang dulunya cocok-cocok saja sekarang tidak bisa diterima oleh kulitku.

Setelah mencoba banyak hal, rasa-rasanya sih aku mulai mengerti wajahku… apa yang dia butuhkan… dan apa yang mampu kuberikan. Karena dilema tinggal di kota nun jauh di timur Indonesia membuatku lebih kesulitan mengakses beberapa produk. Tetapi pastinya, sekarang aku tak bisa lepas dari sunscreen. Aku sangat-sangat menyadari manfaat sunscreen sekarang terlebih karena saya melihat perubahannya setelah rajin memakai sunscreen.

3. Balada Terapi

Aku lupa sudah pernah menceritakannya atau tidak, tetapi sudah semenjak lama kaki Nico ada masalah. Terakhir kubawa ke dokter ketika dia berumur 2 tahun dan menurut dokter ada masalah di bagian pinggul Nico yang berhubungan dengan tulang pahanya. Semacam terputar gitu dan dia sarankan untuk menunggu hingga Nico berumur 6-7 tahun dan apabila keadaannya masih sama maka kemungkinan harus dipakaikan sepatu khusus. Nah sekarang Nico sudah berumur 7 tahun dan kakinya masih gitu-gitu aja dan saya kembali memikirkan masalah terapi. Ada dilema mengenai terapinya mau langsung dilakukan di Makassar atau mau kubawa dulu ke Jakarta untuk konsultasi dengan dokter lain untuk mencari 2nd opinion. Sampai sekarang sih masih bingung aku tuh…

4. Balada Pulang Kampung

Ini juga salah satu yang sedang kami pertimbangkan. Karena sudah hampir 2 tahun tidak pulang kampung dan banyak juga hal-hal yang akan terjadi di tahun 2023 ini yang akan membuatku pulang kampung beberapa kali. Sebenarnya inti permasalahannya sih ya di ongkos. Rasanya tahun ini kami harus berusaha lebih ekstra lagi supaya bisa bolak balik beberapa kali.

Yah, demikianlah recap semester 2 tahun 2022 yang ternyata ya gitu-gitu aja. Gara-gara sekolah online Nico juga saya jadinya gak terlalu bisa aktif nulis blog karena semua fokus dan energi sudah terpusat pada sekolah Nico. Karena sekolah ginian nih membutuhkan orang tua yang aktif karena anak-anak akan belajar mandiri di rumah yang tentu saja dibimbing oleh orang tua. Yaaa… ala-ala semi homeschooling lah gitu.

Doakan saya aja lah ya, di tahun 2023 ini bisa lebih rajin nulis blog, karena sebenarnya banyak banget yang mau kuceritakan tetapi karena udah lewat mood saya juga udah gak ada… mau nulis juga udah hambar. Semoga di tahun ini bisa lebih semangat lagi…

Ganbatte!!!

Happy New Year!!!

Leave a comment